Dinkes Siagakan Pos Pelayanan Kesehatan di Terminal dan Stasiun
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan menyiagakan pos pelayanan kesehatan di terminal dan stasiun saat arus mudik dan balik Lebaran.
Beroperasi mulai 29 Mei sampai 10 Juni 2019,
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti merinci, pos pelayanan kesehatan akan disiagakan di empat terminal utama yakni, Terminal Kalideres, Tanjung Priok, Pulogebang, dan Terminal Kampung Rambutan.
Kemudian, tujuh terminal tambahan atau terminal perbantuan meliputi, Terminal Muara Angke, Grogol, Lebak Bulus, Rawamangun, Pinang Ranti, Blok M, dan Terminal Kemayoran.
Pos Kesehatan Terminal Tanjung Priok Layani 136 Pemudik"Pos pelayanan kesehatan juga akan disiagakan di Stasiun Kota, Senen, Gambir, Manggarai, Tanah Abang, dan Stasiun Jatinegara. Semua pos pelayanan kesehatan itu beroperasi mulai 29 Mei sampai 10 Juni 2019," ujarnya, Selasa (21/5).
Widyastuti menjelaskan, pos pelayanan kesehatan akan disiagakan selama 24 jam disertai tenaga kesehatan yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat.
"Nantinya kami menerapkan sistem sif untuk mekanisme kerja petugas," terangnya.
Menurutnya, fokus pelayanan mencakup deteksi dini (screening) atau pemeriksaan kesehatan seperti gula darah dan tekanan darah. Apabila dari hasil pemeriksaan diketahui pemudik atau pengemudi sakit maka akan diberi pengobatan langsung.
"Untuk yang berkategori sakit berat atau membutuhkan layanan medis lanjutan maka akan langsung kita rujuk," ungkapnya.
Dia menambahkan, tenaga kesehatan juga akan melakukan tes urine bagi para pengemudi. Sehingga, mereka yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang dalam perjalanan betul-betul dalam kondisi fit.
"Hasil tes langsung kita rekomendasikan kepada kepala terminal maupun stasiun untuk ditindaklanjuti," ucapnya.
Dinas Kesehatan, sambungnya, juga akan memberikan dukungan pelayanan kesehatan bagi pihak swasta maupun instansi pemerintah yang mengorganisir kegiatan mudik bersama.
"Kami juga harus hadir di situ. Tim kami turun ke lapangan untuk bergerak memberikan dukungan layanan kesehatan," tandasnya.